Sabtu, 11 Februari 2012

Cinta Sejati

 Pagi itu, klinik sangat sibuk, sekitar pkl.09.30 seorang pria berusia 70 tahunan datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru bisa ditangani setidaknya 1 jam lagi. 
Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar dia melirik ke jam tangannya, si perawat yang melihatnya merasa kasihan, jadi ketika sedang luang si perawat itu sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya lukanya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter perawat itu putuskan untuk melakukannya sendiri. Sambil menangani lukanya, si perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat disana sejak beberapa waktu yang lalu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer’s, lalu perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia terlambat, dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak dapat mengenalinya lagi sejak 5 tahun terakhir. Si perawat sangat terkejut dan berkata “Bapak masih pergi kesana tiap hari walaupun istri bapak sudah tidak kenal bapak lagi?” Dia tersenyum sambil menepuk tangan saya, ” Tetapi saya masih menganali dia kan?” Sungguh,, perawat itu sangat terharu mendengar ceritanya, sehingga menahan air mata sampai kakek itu pergi…. CINTA KASIH seperti itulah yang aku mau dalam hidupku, diperjuangkan, memperjuangkan, dan penuh pengorbanan :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar